Gelar PjBL Siswa SD Luqman Al-Hakim Antusias Pamerkan Karya. SD Luqman Al-Hakim Surabaya kembali menghadirkan pembelajaran penuh inovasi melalui Project-Based Learning (PjBL). Selama sepekan, mulai 25–29 September 2025, seluruh siswa dari kelas 1 hingga kelas 6 mengerjakan proyek kreatif dengan tema berbeda. Puncaknya, seluruh karya ditampilkan dalam Gebyar PjBL, acara meriah yang dipenuhi semangat belajar, tawa, dan kebersamaan.
Belajar dengan Proyek yang Menyenangkan
Project-Based Learning (PjBL) atau Pembelajaran Berbasis Proyek adalah metode belajar yang menempatkan proyek nyata sebagai inti proses belajar. Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga berlatih memecahkan masalah nyata, berkolaborasi, dan menghasilkan karya yang bermanfaat.
Tujuan utama dari PjBL adalah melatih kemampuan berpikir kritis, keterampilan analitis, dan pemecahan masalah. Lebih dari itu, pembelajaran ini mendorong kemandirian siswa, membiasakan mereka untuk bekerja dalam tim, serta membangun rasa percaya diri dalam menyampaikan ide. Dengan PjBL, konsep Higher Order Thinking Skills (HOTS) benar-benar diterapkan.
Baca juga: SD Luqman Al-Hakim Surabaya Ikut Sukseskan ISCH III Sako Hidayatullah di Balikpapan
Bagi guru, PjBL adalah kesempatan untuk menghadirkan kelas yang lebih hidup. Bagi siswa, kegiatan ini membuat belajar menjadi seru, relevan, dan penuh tantangan. Tidak hanya teori yang dipelajari, tetapi juga praktik langsung yang membuat pengetahuan lebih melekat.
Karya Unik dari Tiap Kelas
Selama sepekan, setiap kelas di SD Luqman Al-Hakim Surabaya menampilkan proyek berbeda sesuai tema yang ditentukan. Kelas 1 membuat minuman sehat buah dan sayur dengan tema “Tubuh Sehat dengan Buah dan Sayur.” Kelas 2 berkreasi dengan es puter tradisional bertema “Studentpreneur dengan Es Puter.”
Tidak kalah seru, kelas 3 menggelar fun cooking. Kelas 4 menampilkan pasar rakyat dan pawai budaya Gerbang Kertosusila dengan tema “Menyatu dalam Keberagaman.” Kelas 5 menghadirkan pasar rakyat tempo dulu dengan tema “Mengukir Jejak Tradisi, Merajut Asa Generasi.”
Gelar PjBL Siswa SD Luqman Al-Hakim Antusias Pamerkan Karya
Sedangkan kelas 6 menghadirkan karya bertajuk Jejak Ilahi dalam Teknologi, berupa rekayasa teknologi sederhana yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Setiap proyek memperlihatkan kreativitas, kekompakan, dan semangat belajar siswa.
Ustadz Ahmad Husairi, S.Pd.I, salah satu guru kelas, mengungkapkan bahwa PjBL membuat anak-anak lebih antusias. “Anak-anak terlihat lebih percaya diri. Mereka bisa menjelaskan karya mereka dengan bahasa yang sederhana tapi penuh semangat. Itu artinya, mereka tidak hanya paham teori, tetapi juga bisa menerapkannya,” jelasnya.
Gebyar PjBL Puncak Kreativitas dan Kebersamaan
Rangkaian kegiatan ditutup dengan Gebyar PjBL pada Kamis dan Jumat. Dalam acara puncak ini, semua karya dipamerkan di hadapan guru, teman, dan orang tua. Suasana penuh semangat, tawa, dan kebanggaan menyelimuti area sekolah. Siswa dengan percaya diri menjelaskan hasil karya mereka, sementara pengunjung memberikan apresiasi atas kerja keras yang telah dilakukan.
Baca juga: SD Luqman Al Hakim Surabaya Gelar Pelepasan Siswa Kelas 6
Kepala SD Luqman Al-Hakim Surabaya, Ust. Adi Purwanto, M.Pd, menegaskan bahwa PjBL adalah bentuk inovasi pendidikan yang selaras dengan visi sekolah. “Melalui PjBL, kami ingin menumbuhkan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kreatif, tangguh, dan mampu menghadapi tantangan nyata dengan solusi nyata. Inilah wujud pembelajaran integral yang kami hadirkan untuk anak-anak,” tuturnya.
Gebyar PjBL membuktikan bahwa belajar bisa dilakukan dengan cara menyenangkan. Siswa tidak hanya mendapatkan ilmu, tetapi juga pengalaman berharga dalam hal kolaborasi, kreativitas, komunikasi, dan kepercayaan diri.
Dengan PjBL, SD Luqman Al-Hakim Surabaya berhasil menghadirkan pembelajaran yang berwarna, inspiratif, dan membekas dalam ingatan siswa. Inilah wujud nyata dari filosofi sekolah: belajar, berkarya, dan bergembira bersama.
