SD Luqman Al Hakim Gelar Program CARE untuk Bentuk Generasi Bertanggung Jawab. SD Luqman Al Hakim Surabaya memulai kegiatan CARE (Character Reinforcement) yang dirancang untuk memperkuat karakter siswa kelas 5. Program ini mengusung tema “Karakter Kuat, Generasi Hebat” dengan tujuan utama menanamkan rasa tanggung jawab sebagai pelajar. Diharapkan, kebiasaan baik yang ditanamkan melalui program ini akan menjadi bekal penting bagi siswa di masa depan.
Program ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan akan pendidikan akhlaq dan penanaman karakter yang mendalam, khususnya dalam membangun tanggung jawab di kalangan siswa. Berdasarkan Rencana Aksi Nasional Pendidikan Karakter, pendidikan karakter adalah fondasi utama untuk membentuk generasi yang mampu membedakan baik dan buruk serta mewujudkan nilai-nilai positif dalam kehidupan sehari-hari.
Baca juga: 12 Prestasi Gemilang di Ajang Kompetisi Kancah Nasional
Ketua pelaksana program, Aan Harinimiswari, menegaskan bahwa karakter yang baik tidak hanya ditanamkan, tetapi juga perlu diperkuat melalui pembiasaan dan pengawasan yang konsisten. “Kami percaya bahwa pembentukan karakter yang kuat harus dimulai sejak dini. Dengan tanggung jawab sebagai fokus utama, siswa dapat tumbuh menjadi individu yang disiplin dan berintegritas,” ujarnya.
Sasaran program ini adalah 92 siswa kelas 5 SD Luqman Al Hakim Surabaya. Sebagai pelajar yang sedang berada dalam fase kritis pembentukan karakter, siswa diajak untuk membiasakan diri memenuhi tanggung jawab mereka, seperti membawa perlengkapan belajar dengan lengkap, mencatat pelajaran secara rapi, menyelesaikan tugas tepat waktu, dan menjaga ketertiban selama proses belajar mengajar. Dengan kebiasaan ini, diharapkan pembelajaran di kelas dapat berjalan lebih efektif dan produktif, sehingga tujuan pendidikan dapat tercapai.

SD Luqman Al Hakim Gelar Program CARE untuk Bentuk Generasi Bertanggung Jawab
Kegiatan Inovatif untuk Penguatan Karakter Siswa
Program CARE berlangsung selama lebih dari satu bulan, dimulai dengan sosialisasi kepada siswa pada 8 Januari 2025. Monitoring perkembangan karakter siswa dilakukan secara berkala sejak 13 Januari hingga 11 Februari, dengan penilaian akhir untuk mengukur keberhasilan program. Acara puncak bertajuk One Day of Joy (ODOJ) akan digelar pada 12 Februari 2025, menghadirkan berbagai kegiatan menarik, seperti shalat dhuha berjamaah, fun games, penghargaan siswa terbaik (Most Valuable Player), dan sesi refleksi diri. Semua rangkaian kegiatan dirancang untuk memberikan pengalaman yang menyenangkan sekaligus bermakna bagi siswa.
Kegiatan ini didukung penuh oleh tim panitia kelas 5, yang terdiri dari guru, staf, dan koordinator acara. Ahmad Husairi, salah satu anggota panitia, mengungkapkan antusiasmenya terhadap program ini. “Kami ingin menciptakan suasana belajar yang tidak hanya formal, tetapi juga menyenangkan. Dengan pendekatan seperti ini, siswa lebih mudah menyerap nilai-nilai tanggung jawab dan menjadikannya bagian dari kehidupan mereka,” tuturnya.
Baca juga: 6 Prestasi Terbaik Siswa SD Luqman Al-Hakim Surabaya Edisi Januari – Juli 2024
Dengan penguatan tanggung jawab, siswa diharapkan mampu menjadi individu yang lebih siap menghadapi tantangan pendidikan maupun kehidupan di luar sekolah. Kepala SD Luqman Al Hakim, Adi Purwanto, menyatakan bahwa program ini merupakan salah satu wujud komitmen sekolah dalam membangun generasi Islam yang unggul. “Karakter kuat adalah kunci untuk mencetak generasi hebat. Dengan Program CARE, kami ingin membekali siswa tidak hanya dengan ilmu pengetahuan, tetapi juga nilai-nilai Islam yang akan menjadi pegangan mereka sepanjang hidup,” katanya.
Harapannya, melalui program ini, siswa dapat mengatasi berbagai kendala dalam proses belajar mengajar. Program CARE juga menjadi cerminan semangat SD Luqman Al Hakim Surabaya untuk terus mengembangkan pendidikan berbasis nilai-nilai Islami yang holistik. Kegiatan ini diharapkan memberikan manfaat dan menginspirasi siswa. Dengan komitmen dan dukungan dari seluruh pihak, Program CARE diproyeksikan menjadi salah satu langkah penting dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik dan bermanfaat bagi generasi mendatang.