Baitul Maal Hidayatullah (BMH) merupakan lembaga amil zakat yang bergerak dalam penghimpunan dana Zakat, infaq, sedekah, Wakaf dan Hibah berikut dana sosial kemanusiaan dan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan, dan melakukan distribusi melalui program pendidikan, dakwah, sosial kemanusiaan dan ekonomi secara nasional. Salah satu progrma sosial kemanusiaan yang gencar dilaksanakan adalah pengadaan sumur bor untuk daerah rawan kekeringan.

Sumur Bor ke 72 Hadir di Desa Pitu Ngawi

Baitul Maal Hidayatullah (BMH) terus gulirkan program air bersih dengan hadirkan program sumur bor. Kali ini dilaksanakan di Dusun Gunung Rambut, Desa Pitu, Kecamatan Pitu, Ngawi, Jawa Timur. Di musim kemarau, daerah ini merupakan salah satu yang mengalami kesulitan dalam memenuhi air bersih.

“Alhamdulillah upaya untuk terus hadirkan program dengan manfaat berkelanjutan kembali BMH lakukan dalam wujud program sumur bor untuk masyarakat Desa Pitu, Ngawi. Ini adalah sumur ke 72 yang kita hadirkan beresama kaum Muslimin dan para donatur,” terang Kadiv Program dan Pemberdayaan BMH Jatim, Imam Muslim.

Baca juga: Gerak Cepat BMH Bantu Korban Tanah Longsor dan Banjir

Dari program ini ke depan masyarakat tidak lagi dihadapkan pada persoalan air bersih, sehingga kehidupan menjadi lebih baik dan lebih sehat. Terlebih desa ini termasuk susah sumber air bersih. Dengan program ini diharapkan masyarakat tidak lagi kesulitan di musim kemarau

“Semoga kebaikan para donatur bersama BMH ini terus hadirkan kebaikan bagi masyarakat Desa Pitu dan desa-desa lainnya di pelosok Jawa Timur,” tutup Muslim. Dalam keterangan lain, BMH Jawa Timur terus berusaha menghadirkan sumur bor di berbagai titik rawan kekeringan di seluruh Jawa Timur.

Mulai Pembangunan Sumur Bor di Pesantren Mardhatillah

Kebutuhan air bersih semakin luas, seiring dengan meluasnya gerakan kebaikan yang berlangsung di tengah-tengah umat, seperti yang dibutuhkan oleh Pesantren Mardhatillah di Jalan Soekarno Hatta Kilo 8 Balikpapan, Kalimantan Timur.

“Alhamdulillah BMH hadir dalam nafas kebaikan umat kali ini dalam upaya menghadirkan sumber air bersih untuk pesantren yang merupakan tempat penempaan generasi muda kini dan nanti,” terang Kadiv Program dan Pemberdayaan BMH Kaltim, M. Rofiq baru-baru ini.

Baca juga: Diklat SAR Hidayatullah Kaltara Bentuk Rescuer Cakap Bencana

Program ini tengah berlangsung dan semoga dalam waktu yang tidak lama sumber mata air dapat segera ditemukan. “Jika ini berhasil, maka pada 2021 BMH Kaltim telah hadirkan 16 sumur bor. Dan, ini adalah kebaikan umat melalui BMH,” imbuh Rofiq.

Atas berlangsungnya program ini, Ketua Harian Yayasan Mardhatillah, Imam Muhammad menyampaikan rasa terimakasih kepada BMH dan umat Islam. “Terimakasih atas hadirnya program yang sangat penting bagi pesantren ini, BMH dan kaum Muslimin. Semoga niat dan upaya ini Allah ijabah, sehingga air bersih dapat mengalir untuk kelancaran ibadah dan pendidikan di tempat ini,” ungkapnya.