Dewasa ini, kebutuhan masyarakat muslim terhadap proses pendidikan penanaman aqidah yang lurus mendapat respon yang baik. Selain penanaman aqidah, pembelajaran Al Quran, baik secara bacaan maupun hafalan juga menjadi kebutuhan dasar masyarakat.

Pembelajaran Al Qur’an dengan cara menghafal atau tahfidz di lembaga formal juga semakin diminati masyarakat saat ini. Oleh karena itu, SD Luqman Al Hakim Surabaya yang berada di bawah naungan Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah Surabaya bermaksud membuat program khusus menghafal Al Qur’an. Program tersebut bernama Kelas Takhassus Tahfidz.

Program kelass takhassus Tahfidz diadakan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang mempunyai kecenderungan mengantarkan putra/i nya menghafalkan al qur’an dengan baik dan berkualitas. Dengan adanya program kelas takhassus tahfidz ini, maka diharapkan dapat membantu masyarakat dan juga Syiar Islam.

Program takhasus tahfidz Al Quran ini berangkat dari landasan atau dasar pemikiran dari Al Quran dan al Hadist yakni dalam Al Quran Surat Fatir Ayat 32, "Kemudian Kitab itu Kami wariskan kepada orang-orang yang Kami pilih di antara hamba-hamba Kami, lalu di antara mereka ada yang menzalimi diri sendiri, ada yang pertengahan dan ada (pula) yang lebih dahulu berbuat kebaikan dengan izin Allah. Yang demikian itu adalah karunia yang besar" (QS Fatir:32).

Dari Utsman radhiallahu anhu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam beliau bersabda: “Orang yang paling baik di antara kalian adalah seorang yang belajar Al Qur`an dan mengajarkannya.” (HR. Al-Bukhari no. 4639).

Dalam riwayat lain, dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,Al-Quran akan datang pada hari kiamat seperti orang yang wajahnya cerah. Lalu bertanya kepada penghafalnya, “Kamu kenal saya? Sayalah membuat kamu bergadangan tidak tidur di malam hari, yang membuat kamu kehausan di siang harimu… ” kemudian diletakkan mahkota kehormatan di kepalanya, dan kedua orang tuanya diberi pakaian indah yang tidak bisa dinilai dengan dunia seisinya. Lalu orang tuanya menanyakan, “Ya Allah, dari mana kami bisa diberi pakaian seperti ini?” kemudian dijawab, “Karena anakmu belajar al-Quran.” (HR. Thabrani dalam al-Ausath 6/51, dan dishahihkan al-Albani).

Dari program unggulan ini kompetensi lulusan yang diharapkan diantaranya adalah santri peserta didik memiliki sikap, pengetahuan, dan keterampilan diantaranya sebagai berikut:
1. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan al Qur’an dan Memiliki etika sebagai shohibul quran
2. Memiliki kemampuan membaca al Qur’an dengan baik dan lancar sesuai dengan makharijul huruf, tajwid, ghorib, dan berirama nahawan
3. Mampu menghafal minimal 10 Juz (yakni juz 30, 29, 28, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7)

Mari bergabung bersama kami, mewujudkan generasi qurani, berprestasi dan berkahlaqul karimah. InsyaAllah kami siap menjadi mitra anda, mendidik putra/putra menjadi sholih dan sholihah.