Fun Cooking Kelas 4 Mengolah Hasil Panen Tanaman Hidroponik

SURABAYA (www.integral.sch.id) - Pada Senin (07/10/2019) kemarin,  siswa kelas IV SD Integral Luqman Al Hakim (Siluqim) Surabaya mengadakan Fun Cooking. Kegiatan ini digelar di sepanjang koridor lantai 3 gedung SD. Sementara tempat penyajian masakan di dalam ruang kelas 6A dan 6B. Fun cooking ini diikuti oleh seluruh siswa kelas 4 sebanyak 116 siswa beserta 12 guru pendamping.

Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pembelajaran tematik. Dengan mengajarkan kepada siswa bagaimana cara memasak beberapa menu makanan. Menu masakan beragam diantaranya nugget, tumis kangkung, sop sawi, dan jus sawi.

Baca juga : Siluqim Raih Kembali Juara Umum Hidayatullah Islamic Competition Tingkat Nasional 2019

Apa yang beda dalam kegiatan fun cooking kali ini?  Menu masakan yang dibuat siswa menggunakan bahan dasar hasil panen tanaman hidroponik siswa sendiri yaitu sawi dan kangkung. Kurang lebih satu bulan, sebelum fun cooking digelar, siswa diajarkan cara bercocok tanam dengan sistem hidroponik.

Ketua tim wali kelas dan partner kelas 4, Ustadz Saruji, S.Pd menjelaskan bahwa tujuan kegiatan ini adalah mengetahui pemanfaatan sumber daya alam dengan membuat makanan olahan dari hasil panen hidroponik. Selain itu juga untuk mengembangkan kreatifitas, keterampilan, dan kerjasama tim.

“Pembelajaran ini masuk pada tema peduli terhadap makhluk hidup. Siswa kami ajarkan bagaimana cara mengolah masakan dari hasil panen hidroponik tanaman siswa.” Jelasnya.

Sebelum kegiatan fun cooking dimulai guru kelas menentukan waktu dan menu masakan. Siswa yang telah dibagi menjadi 16 kelompok kemudian berbagi tugas mendata kelengkapan alat dan membawa beberapa bahan tambahan. Kemudian guru menjelaskan prosedur dan langkah-langkah memasak. Proses terakhir adalah siswa menyajikan hasil masakannya perkelompok dan berbagi dengan kelompok lain.

Baca juga : Una Raih Juara 1 Tingkat Nasional Dalam MCR LRP 2019 di Kampus Unesa Surabaya

Komunikasi efektif juga ditanamkan, karena banyak dari anak-anak yang menanyakan beragam hal di sela-sela masak.  Banyak sekali manfaat yang dapat dioptimalkan dalam pengembangan pembelajaran fun cooking ini, anak mampu bekerja dalam tim, anak mengetahui bahan baku makanan tertentu, mendapat pengalaman mengenai proses memasak. Dan yang tidak kalah penting anak mampu mengoptimalkan daya kognitif dan ketrampilan diri atau life skill.

Kegiatan fun cooking ini juga mendapat antusiasme tinggi dari para siswa. Selain dapat bergembira, siswa juga dapat belajar dan mengerti keseharian seorang ibu ketika memasak di rumah. Bahwa begitu repot dan susahnya ketika harus memasak bersamaan dengan aktivitas lainnya, sehingga para siswa dapat belajar untuk menghormati peran orang tua dan belajar membantu orang tua.

Versi cetak

Berita Terkait