Warning: session_start(): open(/home/cakrudin/tmp/sess_ua7bipkloilv78mlvg9ljnc0d3, O_RDWR) failed: Disk quota exceeded (122) in /home/cakrudin/integral.sch.id/ikutan/session.php on line 3

Warning: session_start(): Cannot send session cache limiter - headers already sent (output started at /home/cakrudin/integral.sch.id/ikutan/session.php:3) in /home/cakrudin/integral.sch.id/ikutan/session.php on line 3
Amal Terbaik Manusia

Amal Terbaik Manusia

Posted on: 6 November 2021

Sebagian orang punya impian menjadi A, B, dan seterusnya. Karena memang kalau dapat jadi A, B, dan seterusnya kehidupan akan berubah menjadi jauh lebih serba mudah. Pada akhirnya sebagian manusia lupa untuk melakukan amal terbaik. Di Indonesia sendiri tercatat nama-nama – tapi kita tidak usah sebut di sini – orang yang dengan kedudukan tinggi kemudian ditarik ke dalam penjara dan meninggal di hotel prodeo itu.



Ketika menduduki jabatan tinggi, hartanya banyak. Ada yang sampai hampir setengah triliun Rupiah. Posisinya selalu di puncak. Meski demikian, tetap saja, namanya jabatan itu indah, menarik dan tampak sangat elok. Wajar saja jika sekelas Abu Dzar ra juga menyampaikan hasrat itu kepada Rasulullah SAW.


Kuat dan Amanah


Suatu hari, Abu Dzar berkata, “Wahai Rasulullah, tidakkah engkau menjadikanku (seorang pemimpin)? Lalu, Rasul memukulkan tangannya di bahuku, dan bersabda, ‘Wahai Abu Dzar, sesungguhnya engkau lemah, dan sesungguhnya hal ini adalah amanah, ia merupakan kehinaan dan penyesalan pada hari kiamat, kecuali orang yang mengambilnya dengan haknya, dan menunaikannya (dengan sebaik-baiknya).” (HR Muslim).


Hadits itu memberikan penjelasan bahwa menduduki suatu jabatan kepemimpinan itu harus kuat dan amanah. Rasulullah dalam hal itu benar-benar mencari dari kalangan sahabat, siapa yang kuat dan amanah. Jadi, tidak sembarang dikasihkan. Apalagi sebatas karena rasa dan kasihan.


Baca juga: Menjadi Santri Kampung


Sebab sebuah jabatan jika dipikul oleh orang yang lemah dan tidak amanah, kelak akan sangat tersiksa di hadapan Allah Ta’ala. Dengan demikian setiap jiwa hendaknya menyadari, sampai dimana kekuatan dirinya sanggup memikul amanah jabatan. Jangan sampai karena jabatan, kehidupan bahagia justru sebatas utopia.


Mengingat Allah


Islam tidak pernah memandang manusia karena kedudukan, jabatan dan keturunan, tetapi apa amal perbuatannya. Oleh karena itu, dalam Islam, siapapun berkesempatan meraih kedudukan yang tinggi di sisi-Nya. Dan, untuk mencapai itu, beragam amalan telah Allah sediakan. Satu di antaranya adalah mengingat Allah.


Baca juga: Spirit Takbiratul Ihram


“Maukah aku ingatkan kalian dengan suatu amalan yang paling baik; amalan yang paling suci pada apa yang kalian miliki, paling tinggi derajatnya; lebih baik dan utama bagi kamu sekalian daripada menginfakkan emas; lebih baik bagi kamu sekalian daripada kalian berhadap-hadapan dengan musuh, kalian pukul lehernya dan mereka pun memukul leher kalian?” Para sahabat menjawab, “Tentu kami mau, ya Rasulullah.” Lalu Nabi bersabda, “Mengingat Allah.” (HR Tirmidzi).


Sepintas amalan ini seperti sederhana dan sudah dilakukan dalam keseharian. Tetapi sebenarnya tidaklah sesimpel itu dalam makna dan pengejawantahannya. Jika seorang menjadi pemimpin lalu ia ingat kepada Allah, itu artinya dalam mengemban amanah ia tak sempat berpikir bagaimana memperkaya diri, apalagi korupsi. Tetapi kalau ia lupa kepada Allah alias tidak mengingat Allah, maka mumpung menjabat segala jenis kekayaan akan ia kumpulkan untuk masa depan dalam pikirannya.


Selama menjabat, orang seperti itu tidak akan pernah mengeluarkan kebijakan yang membahagiakan dan menenteramkan rakyat. Menariknya, amalan mengingat Allah ini, bisa dilakukan oleh siapa saja, tak harus menunggu jadi pejabat. Dari sekarang, siapa saja dan dimana saja, bisa mengamalkannya.


Oleh: Imam Nawawi - Ketua Umum Pemuda Hidayatullah Tinggal di www.masimamnawawi.com

Versi cetak


Berita Terkait


Visitors :6010015 Visitor
Hits :8265898 hits
Month :6442 Users
Today : 968 Users
Online : 15 Users






Sekolah Tahfidz





Hubungi Kami

Jl.Kejawan Putih Tambak VI/1 Surabaya, Telp. 031-5928587

Testimonials

  • Soraya Pambudi

    anggada121212@gmail.com

    Surabaya Timur Pakuwon

    Pada 23-Aug-2019


    Assalamualaikum warahamatullahi wabarakatuh. Mohon informasi pendaftaran sekolah untuk tahun ajaran 2020/2021. Mohon maaf apakah sekolah ini mempunyai program kelas internasional? Maksudnya apakah menerima siswa berwarganegaraan Asing?