Keutamaan Mendidik Anak Perempuan

Sebelum Islam datang, tepatnya di zaman jahiliah, memiliki anak perempuan adalah sebuah aib. Anak perempuan dianggap pembawa sial dan beban. Sedangkan kelahiran anak laki-laki dianggap sebuah kehormatan dan keberuntungan. Maka tak heran jika di zaman itu anak perempuan yang baru lahir akan dibunuh bahkan dikubur hidup-hidup.

Islam Memuliakan Anak Perempuan

Rasulullah Muhammad SAW kemudian diutus membawa cahaya Islam. Mengubah anggapan dan kebiasaan jahiliyah itu. Ajaran Islam sangat memuliakan wanita dan menempatkannya pada kedudukan yang tinggi. Bahkan kedudukan seorang ibu derajatnya tiga kali lebih tinggi daripada ayah dalam hal penghormatan anak.

Tak sedikit tokoh-tokoh perempuan Islam yang kemudian menjadi teladan dan dikenang oleh sejarah. Sebut saja Ummul Mukminin Aisyah RA. Seorang wanita mulia yang dikenal sebagai perawi hadits. Sayyidah Nafisah, seorang ulama wanita guru Imam Syafi’i. Dan tentu masih banyak lagi tokoh wanita Islam yang patut untuk dicontoh.

Islam mendorong para wanita untuk terdidik, cerdas, dan mendapatkan kesempatan mendapatkan pendidikan yang sebaik-baiknya. Karena kelak di tangan wanitalah generasi muslim berada. Dalam genggaman tangan wanitalah seorang generasi pelanjut akan lahir dan terbentuk. Karena wanita adalah madrasatul ula dan sekolah utama bagi anak-anaknya.

8 Keutamaan Mendidik Anak Perempuan

Nah, Berikut ini adalah beberapa keutamaan yang didaptkan oleh orang tua dalam mendidik anak perempuan.

1. Menjadi perisai bagi Orang tuaanya

A’isyah radhiyallahu ‘anha menceritakan: Suatu hari, ada seorang ibu bersama dua putrinya menemuiku untuk meminta sesuatu. Namun aku tidak memiliki makanan apapun selain satu buah kurma. Akupun memberikan satu kurma itu ke sang ibu. Kemudian dia membagi dua kurma itu dan memberikannya kepada anak-anaknya, sementara dia tidak memakannya. Lalu dia keluar dan pergi.

Setelah itu, Nabi ﷺ datang dan aku ceritakan kejadian itu kepada beliau. Lalu beliau bersabda: “Siapa yang diuji dengan kehadiran anak perempuan, maka anak itu akan menjadi tameng baginya di Neraka.” (HR: Ahmad 24055, Bukhari 1418, Turmudzi 1915, dan yang lainnya).

2. Di Akherat kita Dekat dengan Rasulullah SAW

Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah ﷺ bersabda: “Siapa yang menanggung nafkah dua anak perempuan sampai baligh, maka pada hari kiamat, antara saya dan dia seperti ini. Beliau menggabungkan jari-jarinya.” (Muslim 2631, dan Ibnu Abi Syaibah 25439).

Menanggung nafkah dalam hadist di atas salah satunya adalah dengan memberikan pendidikan bagi anak-anak perempuannya. Tidak sekedar memiliki anak perempuan, tapi juga mendidiknya dengan sebaik mungkin

3. Menjadi Penghalang dari Neraka

Dari ‘Uqbah bin ‘Amir, dia berkata, Aku pernah mendengar Rasulullah ﷺ bersabda: “Barangsiapa memiliki tiga orang anak perempuan, lalu dia bersabar dalam menghadapinya serta memberikan pakaian kepadanya dari hasil usahanya, maka anak-anak itu akan menjadi dinding pemisah baginya dari siksa Neraka.” (HR: Al-Bukhari dalam kitab al-Adaabul Mufrad).

4. Anak Perempuan adalah Kabar Gembira dari Allah

“Apabila mereka diberi kabar gembira dengan kelahiran anak perempuan, merah padamlah wajahnya dan dia sangat marah… ketahuilah betapa buruknya apa yang mereka tetapkan itu.” (QS: An Nahl : 58-59).

Anak perempuan sesungguhnya merupakan kabar gembira dari Allah. Hal ini tentu saja harus disyukuri karena merupakan sebuah anugerah kebaikan dari Allah Swt. Allah amat memuliakan perempuan dengan berbagai syariat-Nya, maka sudah menjadi kewajiban oleh orang tua untuk mendidik anak perempuan.

5. Sebuah Jalan Kebaikan

“Barangsiapa yang diuji dengan anak-anak perempuan, kemudia dia berbuat baik kepada mereka, maka anak-anak perempuan tersebut akan menjadi penghalang dari siksa api Neraka.” (HR: Muslim 2629).

Memiliki anak perempuan adalah sebauh kesempatan atau menjadi ladang pahala bagi orang tua. Tentu saja jika orang tua berhasil mendidik anak perempuannya dengan sebaik mungkin.Tantangan dalam mendidik anak perempuan tentu saja akan dibalas oleh Allah SWt dengan kenikmatan surga-Nya.

6. Meningkatkan Kasih Sayang

“Aku masuk bersama Abu Bakar menemui keluarganya, ternyata Aisyah putrinya sedang berbaring karena diserang sakit panas yang tinggi. Maka aku melihat ayahnya, Abu Bakar, mencium pipinya seraya bertanya, “Bagaimana keadaanmu, wahai putriku?” (HR: al-Bukhari no. 3918)

Anak perempuan tentu mempunyai karakter dan sifat yang cenderung lemah lembut, manja, dan penuh kasih sayang. Hal inilah yang pada umumnya membuat orang tua lebih menyayangi dan mengasihi anak perempuan. Anak perempuan akan lebih diawasi dan diproteksi dalam hidup kesehariannya, baik pergaulan maupun pertemanannya.

7. Menjadi Jalan Masuk Surga

“Siapa yang memiliki anak perempuan, dia tidak membunuhnya dengan dikubur hidup hidup, tidak menghinanya, dan tidak lebih mengutamakan anak laki laki, maka Allah akan memasukkannya ke dalam Surga.” (HR: Abu Daud).

Allah memberikan jaminan Surga untuk orang tua yang mempunyai anak perempuan dan mendidiknya dengan baik. Memberikan kasih sayang yang sama dan tidak membedakannya dengan anak lainnya. Salah satu ciri wanita ahli surga adalah ikhlas menerima titipan Allah yakni anak perempuan dengan penuh kebahagiaan serta mendidiknya semata karena Allah.

8. Menjadi Pelindung di Hari Kiamat

“Siapa yang memiliki 3 anak perempuan, lalu dia bersabar, memberinya makan dan minum, dan pakaian dari hasil usahanya, maka semuanya akan menjadi pelindungnya pada hari kiamat.” (HR: Ibnu Majah).

Hadits di atas menjelaskan bahwa orang yang dikaruniai Allah berupa tiga anak perempuan kemudian bersabar atasnya dalam pengurusannya dan bekerja keras mendidiknya kelak di akherat akan dilindungi dari siksaan api neraka. Wallahu alamu bisshowab

Versi cetak

Berita Terkait