3 Student Of The Week SD Luqman Al Hakim Surabaya Edisi April 2019

3 Student of The Week SD Luqman Al Hakim Surabaya: Kurnia Amatullah Husna Rahmanto (Una) Primary 5, Abdullah Nabil Adam Yusuf (Abing), Primary 4 dan Abdullah Nawwaf Malik Fajar (Nawwaf), Primary 6.

Mereka adalah anak-anak yang menapaki usia pra remaja. Di usia semuda itu, mereka mampu membuat bangga orang tua, guru, dan sekolahnya. Mereka berhasil menjuarai berbagai event kompetisi olimpiade nasional maupun internasional. Prestasi terakhir, mereka berhasil membawa pulang gold medal, silver medal, dan bronze medal Thailand International Mathematical Olympiad (TIMO), ahad (07/04/2019).

Dalam prosesnya, TIMO terbagi menjadi 3 tahap. Pertama Mock Exam, yakni latihan pra kompetisi. Latihan dilaksanakan sehari sebelum babak final. Keesokan harinya dilanjutkan Final Exam yang dilaksanakan serentak mulai dari level Kindergarten (setingat TK) hingga Senior School (setingkat SMA).

Tahap terakhir, Prizing Ceremony yakni pengumuman yang dilakukan pada malam setelah gala dinner. Di acara ini para pemenang dipanggil ke atas stage untuk menerima medali. Alhamdulillah ketiga wakil dari SD Luqman Al Hakim Surabaya ini tidak pulang dengan tengan hampa.

Berlaga di negeri orang, dengan penduduk mayoritas non muslim menjadi tantangan tersendiri. Terutama menyangkut makanan dan tempat ibadah. Bagi anak-anak santri ini, hal itu tidak menjadi halangan untuk menjalankan kewajibannya. Meskipun terkadang harus menjalankan sholat di dalam mobil dan tayamum karena mengejar waktu. Tak hanya sholat wajib, sholat Dhuha dan murajaah hafalan Al Qur’an tetap dilakukan.

Sosok Una Peraih Medali Emas TIMO 2019

Prestasi kali ini terasa istimewa karena Kurnia Amatullah Husna Rahmanto (Una) memperoleh nilai tertinggi dari sekian banyak delegasi primary 5 dari Indonesia. Hasil pembinaan Olimpiade Sains Nasional (OSN) Kota Surabaya selama 19 hari menjadi bekal utama.

Bukan hal mudah meraih prestasi di level ini, persiapan dilakukan sejak beberapa bulan sebelumnya. Di tengah persiapannya menghadapi kompetisi perlombaan lain dan Penilai Tengah Semeste (PTS), dia masih harus mempersiapkan keberangkatan ke Thailand.

Di rumah, belajar dan berlatih mengerjakan soal bukan satu-satunya kewajiban. Hal penting yang tak boleh ditinggalkan dalam kondisi apapun adalah menghafal  Al Quran. Meskipun harus sering meninggalkan sekolah karena mengikuti berbagai macam lomba, dia tetap diwajibkan mengulang hafalan (murojaah) dan menambah hafalan.

Sholat Dhuha menjadi ibadah tambahan yang tak pernah ditinggalkan. Di rumah, sekolah, tempat pembinaan, bahkan ketika di negeri orang di waktu tour maupun menjelang lomba, sholat Dhuha tetap ditegakkan. Subhanallah.

Apa rahasia Una bisa meraih prestasi ini? Jawabannya karena cinta. Una sangat mencintai Matematika. Tanpa mencintai Matematika, dia tak mungkin sanggup mengerjakan soal se-level SMP/SMA. Tanpa mencintai Matematika dia tak akan sanggup menjalani camp pembinaan OSP dari jam 7 pagi hingga jam 4 sore. Kuncinya adalah cinta.

Dan tentu saja, Una tidak akan berada pada level ini tanpa dukungan berbagai pihak. Support sekolah, tim pembina yang luar biasa, kepedulian wali santri lainnya, dan tentu saja orang tua sebagai supporter utama. Merekalah yang mengenalkan Una betapa serunya dunia Matematika dan indahnya berlomba bersama teman-temannya.

Teruslah berjuang. Prestasimu membawa kebanggaan orang tua, agama, bangsa dan negara.(idanurhidayati/cakrud/integral.sch.id)

☆☆☆☆☆☆☆☆☆
.
SD Luqman Al Hakim Surabaya
INFO PENDAFTARAN INDEN
Tahun Ajaran 2020 - 2021
Whatsapp Center 081212120005
Telp. Office : 031 - 5928587
.
☆☆☆☆☆☆☆☆☆
.
⬇ ⬇ ⬇ ⬇

Versi cetak

Berita Terkait