Warning: session_start(): open(/home/cakrudin/tmp/sess_3binnncgs2j62ivh6ppul5vkp6, O_RDWR) failed: Disk quota exceeded (122) in /home/cakrudin/integral.sch.id/ikutan/session.php on line 3

Warning: session_start(): Cannot send session cache limiter - headers already sent (output started at /home/cakrudin/integral.sch.id/ikutan/session.php:3) in /home/cakrudin/integral.sch.id/ikutan/session.php on line 3
Tiga Santri SMA Ar-Rohmah Hidayatullah Putri Wakili Malang di OSN Provinsi

Tiga Santri SMA Ar-Rohmah Hidayatullah Putri Wakili Malang di OSN Provinsi

Posted on: 26 March 2019

 

 

 

MALANG (Hidyatullah.or.id) — Tiga santri SMA Ar-Rohmah Putri Boarding School Pondok Pesantren Hidayatullah Malang, Jawa Timur, mewakili kabupaten Malang dalam ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMA/MA Tingkat Jawa Timur’ pada 9-11 April mendatang.

 

 

Tiga nama santri itu adalah Meysaroh Rahma Mahindra kelas 11 IPA, Anggita Saraswati Wirajanegara kelas 11 IPA dan Kamila Risyda Afthania kelas 11 IPS. Mereka masing-masing mewakili untuk mata pelajaran Kimia, Ekonomi dan Fisika.

 

Wakil Kepala Sekolah Bagian Kesiswaan SMA Ar-Rohmah Putri Dyah Angraini mengemukakan, ketiganya merupakan santri pilihan yang tergabung dalam kelompok Melejitkan Potensi Akademik (MPA).

 

“MPA itu seperti kelompok olimpiade,” kata Dyah.

 

Dyah menambahkan, santri yang tergabung dalam MPA memang dipersiapkan untuk mengikuti OSN atau perlombaan sejenisnya. Persiapannya itu dilakukan sejak awal tahun pelajaran.

 

Persiapannya sendiri diawali dengan penyeleksian secara ketat, siapa saja santri yang akan tergabung dalam MPA. Dipilih sekitar 5 santri untuk setiap mata pelajaran.

 

Yang terpilih lantas mendapatkan pimbinaan dari guru pendamping sesuai mata pelajaran. Pembinaannya pun dilakukan secara rutin tiap pekan. Lebih intensif lagi saat menjelang pelaksanaan lomba.

 

Ketiga santri itu mewakili kabupaten Malang, setelah meraih juara di OSN tingkat kabupaten. Mereka mendapatkan medali emas untuk mata pelajaran kimia dan ekonomi. Sedangkan medali perunggu untuk mata pelajaran fisika.

 

“Semoga ditingkat provinsi nanti, meraih prestasi kembali,” pungkasnya.

 

Olimpiade Sains Nasional (OSN) merupakan hajatan nasional yang diselenggarakan secara rutin oleh Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasardan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) dalam rangka mengembangkan program pembinaan olah pikir peserta didik melalui kegiatan kompetitif.

 

Sampai saat ini OSN meliputi 9 (sembilan) bidang keilmuan, yaitu: bidang Matematika, Fisika, Kimia, Informatika/Komputer, Biologi, Astronomi, Ekonomi, Kebumian dan Geografi.

 

OSN diselenggarakan selain sebagai upaya untuk meningkatkan komptensi sains, teknologi, dan matematika, kegiatan ini juga sesungguhnya adalah wahana untuk menumbuhkan karakter siswa yang jujur, disiplin, sportif, tekun, kreatif, tangguh dan cinta tanah air.

 

“Melalui OSN juga kita peroleh siswa terbaik calon-calon duta bangsa yang akan kita ikutsertakan dalam olimpiade sains internasional,” kata Kepala Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasardan Menengah Kemendikbud, Purwanto Sutanto, dalam keterannya dikutip media ini dari laman Kemdikbud.

Oleh karena itu, lanjut dia, OSN yang setiap tahun diselenggarakan harus dapat berjalan dengan sebaik-baiknya sejak tingkat sekolah, tingkat kabupaten/kota hingga ke tingkat internasional.

Dia berharap OSN dapat terus berkembang menjadi wahana penyiapan generasi emas Indonesia.*/Hery Purnama

 

 

 

Versi cetak


Berita Terkait


Visitors :6007188 Visitor
Hits :8257262 hits
Month :6198 Users
Today : 774 Users
Online : 22 Users






Sekolah Tahfidz





Hubungi Kami

Jl.Kejawan Putih Tambak VI/1 Surabaya, Telp. 031-5928587

Testimonials

  • Soraya Pambudi

    anggada121212@gmail.com

    Surabaya Timur Pakuwon

    Pada 23-Aug-2019


    Assalamualaikum warahamatullahi wabarakatuh. Mohon informasi pendaftaran sekolah untuk tahun ajaran 2020/2021. Mohon maaf apakah sekolah ini mempunyai program kelas internasional? Maksudnya apakah menerima siswa berwarganegaraan Asing?