Beratnya Proses Evakuasi Korban Bencana di Palu, Mari Ulurkan Bantuan

Posted on: 1 October 2018

 

Info terakhir yang berhasil dihimpun Tim Aksi Kemanusiaan BMH dan SAR Hidayatullah di lokasi, sejauh ini telah dikabarkan hampir 1. 000 orang dinyatakan meninggal dunia.

 

“Di titik-titik pengungsian. Air bersih, selimut, tenda dan pangan sangat dibutuhkan. Karena sampai saat ini, jalur menuju ke lokasi masih sulit ditembus, termasuk penerangan (genset), karena listrik padam,” terang Syamsuddin, kepala BMH Sulawesi Barat.

 

Kebutuhan urgen lainnya meliputi, masker untuk bayi, sarung tangan latek, alkohol steril, sepatu boot, suplemen, senter, skop. Adapun untuk pengungsi dibutuhkan segera makanan instan, selimut, baju, pakaian bayi, pakaian dalam perempuan, obat, terpal, tikar, susu, dan pakaian sholat.

 

Tim relawan BMH dan SAR Hidayatullah membuka Posko Induk dan dapur umum di Pesantren Hidayatullah Palu, yang beralamat di Kelurahan Tondo, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Sulawesi Tengah.

 

“Kondisi pesantren, Alhamdulillah pengurus dan para santri selamat semua. Hanya saja, bangunan di pesntren luluh lantak,” jelas Syamsuddin.

 

Seorang relawan juga melaporkan perihal keadaan di lokasi dengan penuh perasaan di Donggala.

 

“Ya Allah, menetes air mata ini ketika tim relawan BMH dan SAR Hidayatullah baru saja menelepon dan memberikan kabar, bahwasanya beliau sudah sampai di lokasi, kabarnya bangunan di kota Donggala rata dengan tanah, sepi, seperti kota mati, gelap gulita, bahkan puluhan kilometer jalan hancur. Diprediksi banyak korban jiwa meninggal. Mohon doa teman-teman agar para korban bisa segera dievakuasi,” ungkapnya.

 

 

Kondisi tersebut menjadikan kebutuhan akan relawan begitu besar. “Insya Allah akan ada tambahan tim relawan, via darat ada dari Makassar, empat di antara yang diberangkatkan akan terbang bersama pesawat hercules TNI,” terang Koordinator Lapangan SAR Hidayatullah Peduli Bencana Nusantara di Palu, Ahmad Hamim.

 

“Bergelimpangan mayat yang belum terevakuasi di titik-titik terdampak gempa dan Tsunami. Salah satunya di Kelurahan Silae, Kecamatan Ulujadi-Kota Palu,” terangnya.

 

Tim yang telah tiba belum mampu berbuat maksimal. “Luasnya daerah yang terdampak, tidak sebanding dengan kekuatan tim yang saat ini ada di lapangan,” imbuhnya.

 

Beberapa jenazah terjebak dalam reruntuhan puing-puing bangunan. Sehingga para relawan mesti berjibaku menyibak sisa reruntuhan beton tersebut, untuk menemukan jenazah yang tertimbun.

 

“Jenazah-jenazah yang telah ditemukan relawan hari ini, pun sudah sulit teridentifikasi. Terendam sisa air laut yang masih menggenang di sekitaran pantai pasca tsunami,” papar Syamsuddin.

 

Guna menanggulangi kekuatan tim, BMH bersama SAR Hidayatullah berupaya mengirimkan tambahan kekuatan.

 

“Hingga sore ini, 29 orang relawan BMH dan SAR Hidayatullah di bawah koordinasi Korem 113 Sulawesi Tengah, masih berada di lokasi. Dan, Alhamdulillah pagi ini ada tambahan relawan dari Gorontalo dan Makassar,” terang Komandan Koordinasi Lapangan di Palu, Ahmad Hamim.

 

BMH membuka kesempatan seluas-luasnya bagi seluruh dermawan untuk membantu tim relawan bergerak lebih cepat dalam hal evakuasi. Termasuk pengiriman bantuan untuk masa tanggap darurat. (bmh.or.id)

 


POSKO TIM AKSI SIAGA KEMANUSIAAN (TASK) HIDAYATULLAH
CP : Dankorlap (Ahmad Hamim) 087778707805 - 085229076604

 

Versi cetak


Berita Terkait


Visitors :5944254 Visitor
Hits :8157623 hits
Month :9769 Users
Today : 497 Users
Online : 36 Users






Sekolah Tahfidz





Hubungi Kami

Jl.Kejawan Putih Tambak VI/1 Surabaya, Telp. 031-5928587

Testimonials

  • Soraya Pambudi

    anggada121212@gmail.com

    Surabaya Timur Pakuwon

    Pada 23-Aug-2019


    Assalamualaikum warahamatullahi wabarakatuh. Mohon informasi pendaftaran sekolah untuk tahun ajaran 2020/2021. Mohon maaf apakah sekolah ini mempunyai program kelas internasional? Maksudnya apakah menerima siswa berwarganegaraan Asing?