Gebyar Literasi 2K18, Workshop Penulis Cilik dan Launching Komunitas Guru Menulis

Surabaya - integral.sch.id. Lembaga pendidikan formal, khususnya sekolah memiliki peran penting dalam mengembangkan kemampuan siswa dan guru. Terutama dalam bidang literasi. Sekolah dapat mengembangkan kemampuan literasi sejak dini melalui kegiatan membaca hingga menulis.

Gerakan literasi sekolah harus dijadikan program prioritas, bukan sekedar rutinitas. Gerakan literasi sekolah harus mampu melahirkan karya otentik dari siswa dan guru. Semangat inilah yang diusung oleh SD Luqman Al Hakim, Pesantren Hidayatullah Surabaya. 

Selain memanfaatkan pembelajaran sekolah sebagai wadah untuk meningkatkan kualitas literasi siswa dan guru, SD Luqman Al Hakim juga menggelar kegiatan literasi. Bertepatan dengan bulan Oktober, bulan Bahasa Indonesia.

Sabtu, 28 Oktober 2018 SD Luqman Al Hakim menggelar kegiatan literasi dengan Workshop Penulis Cilik dan launching "Komunitas Guru Menulis Luqman Al Hakim". Kegiatan literasi tahun ini merupakan gelaran tahun ke-4. Tahun sebelumnya berupa Gebyar Literasi 2015, Festival Literasi 2016, dan Gebyar Muharram Literasi 2017. 

Kegiatan Workshop Penulis Cilik dikhususkan untuk siswa kelas 4, 5, dan 6. Dengan mengusung tema "Kami Bisa Menjadi Penulis Besar", diharapkan menginspirasi peserta dan mampu menghasilkan karya tulis. Digelar di Aula lantai 4 gedung Sekolah Integral Pondok Pesantren Hidayatullah Surabaya.

Sedangkan launching Komunitas Guru Menulis Luqman Al Hakim diadakan di Aula Rahmat Rahman. Pesertanya adalah guru-guru di lingkungan sekolah Integral Luqman Al Hakim Surabaya. Kegiatan ini mendatangkan 2 nara sumber yaitu Sinta Yudisia, seorang trainer kepenulisan dan pengasuh rubrik di beberapa media nasional; Nindia Nurmayasari, seorang penulis sekaligus praktisi pendidikan. Yang menarik, hasil karya dari 2 kegiatan ini akan diterbitkan menjadi sebuah buku antologi. 

"Kemampuan literasi yang baik dapat menjadi bekal anak-anak untuk menghadapi masa depan sekaligus membantunya dalam mengembangkan potensi diri," kata kepala sekolah SD Luqman Al Hakim Surabaya, Ust. Adi Purwanto, M.Pd

"Kekuatan literasi dapat mengubah dunia. Andrea Hirata dengan novel Laskar Pelangi contohnya. Novelnya yang banyak dibaca dan diterjemahkan ke beberapa bahasa, mampu menjadikan Bangka Belitung dikenal dunia. Sekarang banyak wisatawan berkunjung ke sana. Itulah salah satu contoh kekuatan literasi", pungkasnya. (humassdilh)

Versi cetak

Berita Terkait