Bersikap Adil Dalam Memilih Pemimpin
Posted on: 23 March 2019
Adil artinya meletakkan sesuatu pada tempatnya. Maksudnya ialah tidak memihak antara satu dengan yang lain. Dalam konteks kontestasi pemilihan presiden 2019 nanti, bagaimana kita berbuat adil? Sementara kita diharuskan memihak dan memilih salah satunya.
Adil bisa disamakan dengan operasional bilangan ilmu Matematika. Sifatnya pasti dalam ketaatazasan. Dalam matematika, 2 x 2 pasti sama dengan 4. Jika kita membenarkannya, meskipun dikatakan oleh musuh kita, itulah sikap adil. Dalam hal ini adil artinya mengatakan kebenaran siapapun yang mengatakannya.
Dalam dukung mendukung capres cawapres, hendaknya kita juga harus berbuat adil. Jika lawan politik mengatakan kebenaran, kita harus membenarkannya. Dan meskipun kawan sendiri, jika dia mengatakan kebohongan, hendaknya kita tidak membenarkannya. Itulah sikap adil.
Memilih pemimpin dengan adil paling tidak harus didasari atas kepastian. Kepastian dalam keberpihakan kepada umat Islam, kepastian dalam kapasitas kapabilitasnya, dan kepastian dalam memihak kebenaran.
Satu hal yang tak boleh dilupakan, pilihan presiden boleh berbeda, tetapi ukhuwah Islamiyah, kerukunan antar umat beragama, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara tetaplah yang utama. Wallahu alamu bisshowab.
Khoirin Nida (Tinggal di www.annidafashion.com)
Dikutip dari https://annidafashion.com/adil-dalam-memilih-pemimpin/