Parade Entrepreneur Baitul Maal Hidayatullah (BMH)

Sekitar 300 orang calon pengusaha sukses dari berbagai kota di Jawa Timur memenuhi Auditorium Multikultural Universitas Kanjuruhan Malang pada kegiatan seminar dan pelatihan bisnis bertajuk Parade Enterpreneur, Sabtu (6/1).

Pelatihan bisnis tersebut menghadirkan beberapa pelaku usaha yang sukses dalam mengembangkan bisnisnya, baik dari lingkup lokal hingga nasional yakni Iqbal Saladin Harahap, Ustadz Dr. Ahmad Jalaluddin Lc, Ma, dengan pembicara utama adalah Master Coach DR. Imam Elfahmi.

Pelatihan bisnis yang digelar Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Perwakilan Jawa Timur Gerai Malang tersebut menggandeng Univeristas Kanjuruhan Malang dan juga didukung oleh Quantum Sinergi Umat (QSU)

Para peserta diberikan berbagai macam tips dan langkah sukses berbisnis mulai dari perintisan hingga pengembangan usaha.

Tak hanya dalam hal teknis saja, namun pelatihan bisnis tersebut juga diberikan beragam motivasi dari segi bisnis bahkan sekaligus dari segi agama.

Pelatihan bisnis ini pun tak hanya selesai sampai seminar dan motivasi, namun semua peserta juga diberikan pendampingan usaha selama satu tahun untuk mengontrol perkembangan usahanya.

Pelatihan bisnis ini dibagi menjadi tiga kelas, yaitu kelas kuliner, kelas online marketing dan kelas manufaktur.

Dari kelas manufaktur dipandu oleh Lilyan dan Burhan dari Jilbab Prisilia, sedangkan kelas online marketing dipandu oleh praktisi internet marketing Yudha Ahadiyan dan kemudian kelas kuliner dipandu oleh Nanang Suherman dari Ayam Goreng Nelongso.

Melalui pelatihan bisnis ini diharapkan dapat memunculkan banyak pengusaha muda di Kota Malang sehingga mampu meningkatkan tingkat kesejahteran masyarakat secara umum. Hal ini juga disampaikan oleh Rektor Universitas Kanjuruhan yang diwakili oleh Ummiati Jawaz selaku Wakil Rektor saat sambutan pembukaan Parade Enterpreneur.

“Sudah terbukti, jenis UMKM merupakan salah satu unit bisnis yang mampu bertahan dari krisis ekonomi. Dengan adanya acara ini, tentu akan memunculkan banyak industri UMKM yang berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat,” ujar Ummiati.

Senada dengan Ummiati, General Manajer BMH Jawa Timur Muhammad Gani Irwansyah S.H juga mengatakan dengan diadakannya pelatihan bisnis ini, diharapkan semakin banyak pengusaha yang sukses yang berasal dari kalangan anak muda.

“Jadi setelah dari Rakernas BMH kemarin, hasilnya kan kita ingin membangun kekuatan zakat dari 4 pilar. Yaitu dakwah, pendidikan, sosial dan ekonomi. Jadi melalui pilar ekonomi ini, BMH tidak hanya sebagai penyalur zakat tapi juga sebagai agen perubahan. Targetnya semakin banyak enterpreneur muda karena potensi anak muda saat ini cukup besar,” jelas Gani kepada awak media disela kegiatan.

Tak hanya itu, ketika sudah mulai banyak bermunculan pengusaha muda yang telah sukses, Gani mengharapkan semua pengusaha yang bermunculan tersebut nantinya akan menjadi suatu jaringan bisnis atau networking yang luas.

“Para peserta ini nantinya kan juga akan terbangun suatu networking. Jadi satu pengusaha dengan pengusaha lain dapat saling menguntungkan. Setelah kegiatan ini pun, akan ada lagi pelatihan. Jadi akan muncul angkatan baru lagi dan networking baru,” lanjutnya.

Gani juga mengungkapkan, BMH berkomitmen untuk terus mengadakan kegiatan serupa di beberapa wilayah diluar Kota Malang karena kegiatan seperti ini telah menjadi salah satu program yang dicanangkan oleh BMH secara nasional.

“Jadi mengawali tahun baru ini, kegiatan pelatihan bisnis di Kota Malang ini merupakan yang pertama kalinya di Jawa Timur. Nanti setelah ini Surabaya dan menyusul juga daerah daerah lain,” ungkapnya. (bmh.or.id)

Versi cetak

Berita Terkait