Budayakan 5 Adab Berbicara

Posted on: 13 October 2023

Budayakan 5 Adab Berbicara. Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, berkomunikasi merupakan salah satu aktivitas yang tak terhindarkan. Bagi pelajar dan pendidik, komunikasi verbal merupakan bagian penting dalam interaksi sehari-hari di lingkungan sekolah. Komunikasi secara lisan menjadi sebuah keharusan dalam penyampaian pembelajaran. Berbicara di depan kelas, berdiskusi, menyampaikan pendapat menjadi bagian tak terpisahkan dalam kegiatan belajar mengajar.



Sekolah harus mampu menciptakan kondisi lingkungan yang kondusif. Salah satu caranya adalah dengan membudayakan 5S, yaitu Senyum, Salam, Sapa, Sopan, dan Santun. Konsep ini perlu dijunjung tinggi dan diinternalisasikan kepada warga sekolah agar tercipta lingkungan yang positif dan ramah. Budaya ini bisa terwujud dengan menerapkan adab berbicara yang baik dan benar. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai pentingnya membudayakan 5 adab dalam berbicara.


1. Berbicara Sopan, Jelas, dan Bahasa yang Sesuai


Adab berbicara yang pertama adalah berbicara sopan, jelas, dan menggunakan bahasa yang sesuai. Ketika berbicara, kita kita harus menghindari penggunaan kata-kata kasar atau menghina yang dapat melukai perasaan orang lain. Berbicara dengan sopan juga mencakup menghindari berkata-kata dengan nada tinggi atau agresif. Dalam konteks sekolah, berbicara dengan sopan kepada teman sekelas, guru, dan staff sekolah adalah tanda penghormatan yang penting.


Selain itu, berbicara dengan jelas dan menggunakan bahasa yang sesuai sangat penting agar pesan yang disampaikan dapat dipahami dengan baik oleh lawan bicara. Bahasa yang jelas dan tepat juga membantu menghindari terjadinya salah paham atau penafsiran yang keliru.


2. Membiasakan Empat Kata: Permisi, Maaf, Tolong, dan Terima Kasih


Keempat kata ini mungkin terlihat sederhana, tetapi memiliki dampak besar dalam menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif dan positif. Menggunakan kata "permisi" sebelum masuk atau keluar dari ruangan adalah tanda sopanitas yang mendasar. Ini menunjukkan penghargaan terhadap ruang dan privasi orang lain. Di lingkungan sekolah, ini dapat menciptakan rasa hormat dan ketertiban.


Baca juga: Inilah 5 Adab Siswa Terhadap Guru


Mengakui kesalahan dan meminta maaf adalah langkah penting dalam menjaga hubungan baik dengan orang lain. Siswa yang memahami pentingnya mengatakan "maaf" akan lebih mudah untuk memecahkan konflik dan menghindari perselisihan. Kata "tolong" menunjukkan kerelaan untuk membantu orang lain. Di sekolah, sikap tolong-menolong sangat dihargai. Ini menciptakan iklim kerjasama dan persahabatan yang positif di antar warga sekolah


Terakhir, mengucapkan terima kasih adalah cara sederhana namun berarti untuk menghargai bantuan atau tindakan baik orang lain. Ini menciptakan perasaan dihargai dan diakui, yang akan memotivasi orang lain untuk terus saling membantu.


3. Menghargai Perbedaan Pendapat dan Mengendalikan Emosi


Budaya berbicara yang baik juga mencakup kemampuan untuk menghargai perbedaan pendapat dan mengendalikan emosi. Setiap individu memiliki pandangan dan pendapat yang berbeda, terutama dalam situasi pembelajaran. Jika kita dapat menerima perbedaan ini dengan lapang dada dan berbicara dengan hormat terhadap mereka, maka kita akan menciptakan lingkungan yang inklusif dan ramah di sekolah.


Selain itu, mengendalikan emosi adalah kunci dalam berbicara yang baik. Saat kita emosi, kita cenderung mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas atau kasar, yang dapat merusak hubungan kita dengan orang lain. Oleh karena itu, penting untuk belajar mengendalikan emosi dan berbicara dengan bijak bahkan dalam situasi yang sulit.


4. Berbicara Bergantian dan Tidak Memotong Pembicaraan


Adab berbicara yang baik juga termasuk dalam cara kita berinteraksi dalam kelompok atau dalam kelas. Berbicara bergantian adalah prinsip dasar dalam berbicara yang baik. Ini berarti kita harus memberikan kesempatan kepada orang lain untuk berbicara dan tidak memotong pembicaraan mereka. Hal ini menciptakan lingkungan yang adil dan menghormati pendapat setiap individu.


Baca juga: Hindari 6 Sifat ini dalam Memilih Pasangan


Dalam konteks sekolah, berbicara bergantian juga membantu dalam pelaksanaan diskusi kelompok dan kolaborasi yang efektif. Ketika siswa saling mendengarkan dan memberikan waktu kepada teman sekelas untuk berbicara, maka proses pembelajaran menjadi lebih produktif.


5. Tidak Melakukan Bullying Verbal


Terakhir, tetapi tak kalah pentingnya, adalah prinsip untuk tidak melakukan bullying verbal. Bullying verbal mencakup perkataan atau tindakan yang sengaja merendahkan, menghina, atau melukai perasaan orang lain melalui kata-kata. Ini dapat mencakup ejekan, olok-olokan, atau komentar merendahkan.


Bullying verbal dapat memiliki dampak jangka panjang pada kesejahteraan mental dan emosional individu yang menjadi korban. Oleh karena itu, sangat penting untuk mencegah bullying verbal di lingkungan sekolah dengan mengajarkan siswa tentang konsekuensi dari tindakan semacam itu dan mendorong mereka untuk melaporkan insiden-insiden tersebut kepada guru atau staf sekolah.


Menciptakan Lingkungan Sekolah yang Positif


Dengan menginternalisasi dan mengamalkan adab berbicara yang baik, kita dapat menciptakan lingkungan sekolah yang positif dan ramah. Hal ini akan berdampak positif pada hubungan antar siswa, hubungan antara siswa dan guru, serta suasana belajar di sekolah.


Penting untuk diingat bahwa adab berbicara yang baik tidak hanya bermanfaat di lingkungan sekolah, tetapi juga akan membekas dalam kehidupan sehari-hari. Kemampuan berbicara dengan sopan, menghargai perbedaan, mengendalikan emosi, dan tidak melakukan bullying verbal adalah keterampilan yang sangat berharga yang akan membantu siswa dalam berinteraksi dengan orang lain di berbagai situasi.


Oleh: Tim Kesiswaan SD Luqman Al-Hakim, Pesantren Hidayatullah Surabaya

Versi cetak


Berita Terkait


Visitors :6071405 Visitor
Hits :8352251 hits
Month :7126 Users
Today : 353 Users
Online : 16 Users






Sekolah Tahfidz





Hubungi Kami

Jl.Kejawan Putih Tambak VI/1 Surabaya, Telp. 031-5928587

Testimonials

  • Soraya Pambudi

    anggada121212@gmail.com

    Surabaya Timur Pakuwon

    Pada 23-Aug-2019


    Assalamualaikum warahamatullahi wabarakatuh. Mohon informasi pendaftaran sekolah untuk tahun ajaran 2020/2021. Mohon maaf apakah sekolah ini mempunyai program kelas internasional? Maksudnya apakah menerima siswa berwarganegaraan Asing?