Program IMS Hidayatullh Sasar Pemulung dan Napi Lapas

Posted on: 15 September 2021

Islamic Medical Service (IMS) atau Yayasan Layanan Kesehatan Islam telah berkiprah semenjak tahun 2004, namun secara resmi diakui oleh pemerintah RI pada 8 Agustus 2008. program-program keummatan IMS dainataranya program Aksi Peduli Bencana Nusantara (APBN), Gerakan Peduli Sehat (GPS) dan khitanan terus bergulir, Berobat Bersalin Gratis (BBG), Ambulance Gratis, Gerakan Gizi Nusantara, Dompet Berbagi, Dokter Terpencil dan khitanan mualaf pedalaman.



IMS Berbagi 1500 Makanan Sehat kepada Pemulung


Bekerjasama dengan platform Kitabisa, Islamic Medical Service (IMS) berbagi 1500 makanan sehat gratis untuk para pemulung yang ada di Jabodetabek, Jum’at, 3 Safar 1443 (10/08/2021).


Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari di beberapa lokasi yang ada di Jabodetabek diantara lokasi tersebut adalah kompleks pemulung di daerah Bekasi, Jakarta Selatan dan Tangerang Selatan.


Baca juga: BMH Bersama Kemenag Peduli Warga Terdampak Pandemi


Imron Faizin selaku Direktur IMS mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi dalam membantu program ini sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan sukses. Imron berharap, semoga program ini terus berkelanjutan sehingga dapat membantu saudara saudari kita yang masih berada di bawah garis kemiskinan.


Sementara itu salah satu pemulung, Budi (49), mengaku sangat senang dengan bantuan makan gratis ini. “Alhamdulillah, terimakasih kepada IMS dan para donatur yang masih peduli kepada kami semoga Allah membalasnya dengan balasan yang yang lebih baik,” katanya.



Silaturrahim untuk Tindaklanjut Sinergi Pembinaan di Lapas


Lembaga Islamic Medical Service (IMS) melakukan kunjungan silaturrahim ke Lapas Kelas IIA Pemuda Tangerang, Banten, dalam rangka melakukan tindak lanjut rencana kerjasama dalam pembinaan warga Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), beberapa waktu lalu (30/06/2021).


Rombongan IMS yang turut dibersamai Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Hidayatullah Provinsi Banten Ust Ahmad Maghfur disambut hangat oleh Kepala Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang, Kadek Anton Budiharta, SH, M.Si. Direktur IMS Imran Faizin mengatakan pertemuan kali ini dimaksudkan untuk memenuhi permintaan lapas yang ada di Indonesia untuk sama-sama bersinergi dalam melakukan pembinaan terhadap warga lembaga pemasyarakatan.


Baca juga: Penugasan 35 Kader Dai Sarjana STAIL ke Penjuru Indonesia


Imran yang juga Ketua Departemen Kesehatan DPP Hidayatullah ini menambahkan, saat ini permintaan dari Lapas ke Lapas begitu tinggi untuk melakukan proses pembinaan dan sinergi kerja. “Sekarang kita mulai di Lapas Pemuda Tangerang,” imbuhnya.


Dalam pertemuan tersebut, Kadek Anton Budiharta, mengungkapkan pihaknya sepakat untuk bersinergi dalam melakukan pembinaan terhadap warga Lapas Pemuda Tangerang. Dia menyebutkan, jumlah warga lapasnya sebanyak 3.000 jiwa. Lebih jauh Kadek berharap adanya kerjasama dengan IMS dapat membantu pihaknya dalam melakukan pembinaan terhadap 3000 warga binaan yang ada di Lapas kelas ll Pemuda Tangerang.


Adapun program yang akan di canangkan bersama Lapas Pemuda Tangerang dari hasil silaturahmi tersebut ialah program hapus tato, Training SLR Super Life Revolution, Training Bina Aqidah & Grand MBA (Belajar Ngaji) dan kegiatan pembinaan lainya.

Versi cetak


Berita Terkait


Visitors :5944265 Visitor
Hits :8157635 hits
Month :9771 Users
Today : 499 Users
Online : 30 Users






Sekolah Tahfidz





Hubungi Kami

Jl.Kejawan Putih Tambak VI/1 Surabaya, Telp. 031-5928587

Testimonials

  • Soraya Pambudi

    anggada121212@gmail.com

    Surabaya Timur Pakuwon

    Pada 23-Aug-2019


    Assalamualaikum warahamatullahi wabarakatuh. Mohon informasi pendaftaran sekolah untuk tahun ajaran 2020/2021. Mohon maaf apakah sekolah ini mempunyai program kelas internasional? Maksudnya apakah menerima siswa berwarganegaraan Asing?