Program Pemberdayaan Ekonomi BMH Sentuh Peternak kambing
Posted on: 3 June 2021
Zakat dan sedekah yang ditunaikan kadang terasa sederhana dilaksanakan, karena memang tinggal transfer, pencet ok, dana kita terkirim ke BMH sebagai amanah berupa zakat, infaq atau sedekah.
Namun, dalam ruang realita pemberdayaan, amanah zakat, infaq dan sedekah tersebut bukanlah hal yang sederhana, tetapi benar-benar memiliki energi dan melahirkan satu perubahahan, setahap demi setahap. Seperti yang dilakukan oleh BMH Perwakilan DI Yogyakarta dengan program pemberdayaan peternak di Gunung Kidul.
“Alhamdulillah setelah hampir setahun, program pemberdayaan peternak di Gunung Kidul, tepatnya di Desa Botodayaan, Kecamatan Rongkop, hari ini program itu telah memberikan kebahagiaan bagi warga,” ungkap Kepala Divisi Program dan Pemberdayaan BMH DI Yogyakarta, Syai’in Qodir (2/6).
Baca juga: Langkah Hidayatullah Hidupkan Ekosistem Digital
“Pertama kini program yang digulirkan kepada 24 KK itu semuanya telah beranak. Tinggal satu periode peranakan lagi, kambing itu akan digulirkan ke warga yang lain, mengingat ada 70 KK yang harus sama-sama menikmati program ini,” imbuhnya. Menurut tokoh muda setempat yang juga dai tangguh BMH, Ustadz Syaiful Prihatin, program ini akan menjadikan warga memiliki ketahanan ekonomi.
“Kalau kambing ini terus beranak dan dapat tumbuh dengan baik, sehat dan gemuk, maka sudah pasti warga akan memiliki ketenangan hati, karena kambing ini seperti tabungan yang sewaktu-waktu bisa digunakan untuk kepentingan mendesak, seperti berobat, biaya sekolah anak, bahkan mungkin membeli air kala kemarau tiba, sebab di daerah ini, air masih menjadi masalah serius dan belum teratasi,” katanya.
“Jadi, program pemberdayaan ternak oleh BMH ini benar-benar memberikan jawaban langsung terhadap ketahanan ekonomi warga di sini yang memang selain terpencil juga jauh dari akses perkembangan seperti tempat umumnya. Terimakasih kepada BMH,” sambungnya.
“Alhamdulillah, sekarang sudah beranak kambingnya. Ini anaknya jantan, insha Allah enam bulan ke depan akan ada anak barunya lagi. Terimakasih kepada BMH yang membantu saya dengan ternak kambing ini,” tuturnya dengan logat Jawa yang amat kental.
Dengan demikian ibadah qurban yang tidak lama lagi akan menyapa kita semua jadikan warga Gunung Kidul lebih siap. Terlebih selain program pemberdayaan untuk warga, BMH juga siapkan dua ekor sapi yang dibesarkan oleh warga, khusus untuk ibadah qurban pada Juli mendatang. Mari terus kuatkan masyarakat kita yang berada di lokasi terpencil, pelosok, pedalaman dan perbatasan dengan zakat, infaq dan sedekah kita semua.