Tips Memilih Sekolah Anak

Memilih sekolah anak harus hati-hati. Karena terkait masa depan, karakter, dan pencapaian harapan orang tua. Tidak bisa sepenuhnya menyerahkan kepada anak. Apalagi kalau baru lulus SD, sebab anak-anak pertimbangannya masih pragmatis dan jangka pendek. Seperti ikut-ikutan temannya, anak tetangga, terpengaruh iklan promosi, dan pikirannya yang masih terbatas tentang sekolah tersebut.

Namun orang tua juga tidak bisa memaksakan secara otoriter. Hal itu bisa berakibat fatal. Berakibat perlawanan anak dengan cara ogah-ogahan sekolah atau berontak dengan tidak mau mengikuti pilihan orang tuanya. Mungkin ada yang terpaksa mengikuti pilihan orang tua, tapi tidak bisa berkonsentrasi dalam belajar.

Saat ini banyak sekali sekolah yang tersedia untuk anak-anak. Masing-masing memiliki keunggulan dan keistimewaan yang menarik. Harus jeli, teliti dalam menentukan. Memilih sekolah gampang-gampang susah, ada yang mengatakan seperti mencari jodoh. Rumit karena untuk perjalanan masa depan anak, tidak bisa asal-asalan atau yang penting sekolah.

Berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan oleh orang tua dalam memilih sekolah untuk anak-anaknya.

1. Orang tua Harus Kompak

Sebelum melakukan survei dan dialog untuk mengarahkan pilihan, orangtua harus kompak, memiliki satu pemahaman dan pikiran. Jangan Sampai memperlihatkan ketidak kompakan kepada anak. Hal itu berakibat fatal untuk kesiapan mental dalam mengikuti pilihan orang tua. Ketidak kompakkan orangtua membuat anak menjadi bingung dan tidak kuat pendiriannya.

Kekompakan pilihan orang tua didasarkan pada visi yang ditanamkan sejak anak dalam kandungan. Meskipun dalam perjalanan ada godaan seperti cita-cita anak berubah. Kemudian orang tua juga harus m2.engetahui kemampuan putra-putrinya secara mental dan intelektual, bakat dan minatnya. Sehingga lebih bijaksana dalam memilihkan sekolah sesuai dengan kebutuhan sang anak. Bukan sekadar keinginan orang tua atau hanya mengejar status sekolahnya keren dan favorit.

Menentukan sekolah harus disesuaikan visi orangtua. Yaitu standart yang bisa menyelamatkan dunia dan akhirat, dengan orientasi kepada keimanan dan akhlak yang mulia. Bukan sekadar prestasi akademik. Tentu saja kekompakan orang tua ini tidak tercipta secara instan. Berikut ini link Tips Membentuk Keluarga yang Sakinah.

2. Shalat Istikharah

Allah SWT memberi fasilitas sebuah shalat yang khusus untuk menentukan sebuah pilihan. Atau di saat seseorang mengalami kebimbangan dalam memilih. Fasilitas itu bernama shalat Istikharah.

Shalat Istikaharah adalah bentuk ketidakmampuan atau keterbatasan seseorang di dalam menentukan sebuah pilihan. Dan menyakini hanya Allah SWT yang Maha Mengetahui, Maha Mendengar dan Maha Kuasa untuk membantu dalam sebuah pilihan.

Sehingga penting melibatkan Allah SWT dalam setiap keputusan yang hendak dipilih melalui shalat Istikharah. Ini bagian dari aktualisasi tauhid dan akhlaq kepada Allah SWT. Dalam shalat Istikharah ada munajat dan kerendahan diri atas ketidakmampuan melihat apa yang terjadi di kemudian hari.

3. Melakukana Obeservasi

Diera 4.0 ini, sebenarnya memudahkan untuk mencari sekolah yang diinginkan. Banyak informasi tentang sekolah-sekolah terbaik. Meskipun tidak semua sekolah yang baik memiliki situs atau website. Meski demikian para orang tua lebih disarankan untuk melakukan survei langsung dan lebih awal ke sekolah-sekolah yang menjadi pilihan, bukan hanya lewat media. Lebih bagus lagi jika mengajak anaknya berkunjung, silaturahim, melihat dan berdialog langsung dengan murid dan gurunya. Semoga bermanfaat.

Versi cetak

Berita Terkait