5 Tips Aman Bermedia Sosial Bagi Anak

Saat ini, media sosial lekat dengan kehidupan kita. Tiada hari terlewat tanpa bermedia sosial. Berbagai aplikasi platform media sosial mengepung kita. Mulai Facebook, Instagram, Youtube, WAG, Tiktok, hingga Snapchat. Berbagai macam konten dengan sangat mudah kita akses. Semudah menjentikkan jari.

Di satu sisi, kehadiran media sosial memudahkan interaksi antar individu. Di sisi lain menimbulkan ancaman yang serius. Mulai dari bullying (perundungan), pencurian data, hingga ancaman pidana. Hal ini tentu saja memerlukan perhatian serius dari kita. Terutama jika anak-anak kita ikut secara bebas mengakses media sosial tanpa pendampingan orang tua.

Lima Tips Bermedsos Bagi Anak

Untuk menghindarkan anak-anak kita dari berbagai dampak negatif bermedia sosial, orang tua harus hadir. Jangan memberikan akses tanpa batas kepada anak. Beri edukasi dan pendampingan terhadap anak. Nah, berikut ini 5 hal yang bisa dilakukan orang tua agar anak "save" ketika mereka ikut bermedia sosial.

1. Tidak Meng-Unggah Informasi Pribadi ke Publik

Informasi dan data pribadi merupakan hal penting yang tidak boleh kita bagi dan tampilkan secara vulgar di ranah publik. Informasi lokasi dan informasi apapun terkait data pribadi adalah hal pertama yang harus diamankan. Jangan sampai informasi ini tersebar di area publik. Meskipun sekedar berbagi lokasi tempat menjemput anak ketika pulang sekolah, hal ini harus dihindari.

2. Tidak Menyebarkan Informasi Palsu.

Informasi palsu (Hoax) menjadi musuh bersama. Berawal dari berita hoax, tak jarang memicu aksi kerusuhan, pengrusakan dan aksi merugikan lainnya. Undang-Undang Telekomunikasi (UU ITE), bisa menjerat kita ke dalam tindak pidana dan denda miliar-an rupiah karena menyebarkan informasi palsu. Menyebarkan berita hoax yang memicu keresahan bisa membuat kita berurusan dengan pihak berwajib.

3. Tidak Menyinggung Maupun Menghina Siapapun.

Ingatkan anak-anak kita untuk selalu bersikap sopan dan menghargai siapapun. Meskipun berbeda pendapat. Jika seorang pengguna media sosial dengan sengaja menghina dan merendahkan pihak lain, nasehati anak kita untuk tidak melakukannya. Hindari mempermalukan siapapun. Kata-kata kasar yang menghina atau merendahkan suku, agama, dan ras akan memicu kekerasan serta bisa mengantar penulis ke meja hukum.

4. Menyebarkan Hal-hal Positif

Membuat konten dan mengunggah hal-hal positif jelas jauh lebih bermanfaat. Kata-kata mengajak kepada kebaikan, kata-kata motivasi positif, jauh lebih bermanfaat daripada mengeluh urusan pribadi di media sosial. Lebih jauh dari itu, hal-hal positif yang kita unggah akan memberikan dampak baik secara pribadi maupun kepada pembacanya.

5. Memblock Akun Yang Merugikan

Mem-block atau mendelete akun pengguna lain yang merugikan kita secara pribadi, perlu dilakukan. Hal ini untuk menghindari kejahatan yang mungkin ditimbulkan setelahnya. Ketika akun atau pengguna lain dengan sengaja mengganggu dengan menggunakan kalimat-kalimat kekerasan, penghinaan, berunsur seksual, dan hal negatif lainnya; wajib untuk memblock akun tersebut.

Nah, itu tadi 5 tips yang bisa ayah bunda lakukan agar anak-anak kita aman dalam bermedia sosial. Tidak perlu anti dan menjauhkan anak-anak kita dari media sosial. Pendampingan, pengawasan, dan edukasi yang tepat tentu lebih bijak kita lakukan. Semoga Bermanfaat.

Oleh : Bunda Nida - Mompreneur tinggal di www.annidafashion.com 

Versi cetak

Berita Terkait