BMH Berikan Beasiswa untuk Siswa dan Santri Terdampak Pandemi

Wabah pandemi Covid-19 belum menunjukkan tanda-tanda berakhir, sebagian wilayah kini mulai kembali melakukan pengetatan terhadap pelaksanaan protokol kesehatan. Hal ini tidak saja menghantam sektor ekonomi, tetapi juga pendidikan. Berbulan-bulan lamanya, proses belajar mengajar ditiadakan di sekolah-sekolah, dan beralih melalui proses daring di rumah masing-masing.

Melihat fenomena ini, Baitul Maal Hidayatullah (BMH) hadir dengan memberikan bantuan beasiswa operasional belajar langsung kepada keluarga siswa maupun santri yang terdampak. Harapannya, beasiswa ini dapat membantu agar mereka yang terdampak untuk terus belajar dan tidak putus sekolah.

Santri Tahfidz Bahagia Terima Beasiswa BMH Kalbar

Pandemi benar-benar memberi dampak serius bagi masyarakat, termasuk para pelajar di dalam menuntut ilmu. Menyadari hal tersebut, Laznas BMH Perwakilan Kalimantan Barat menggulirkan program Beasiswa Anak Indonesia yang dalam hal ini sinergi dengan Baznas Kalbar dan Forum Zakat (FoZ).

“Program Beasiswa Anak Indonesia BMH gulirkan dengan sinergi bersama Baznas dan FoZ dalam program bersama, “Beting to Bening,” terang Kepala BMH Perwakilan Kalimantan Barat, Ahmad Baidai (17/9). Penyerahan program ini di antaranya disampaikan kepada Syarifah Fatimah Tuzzahra yang kini menuntut ilmu dengan menghafal Alquran.

“Syarifah Fatimah Tuzzahrah merupakan penghafal Quran dan kini telah tuntas menghafal 10 Juz. Penyerahan beasiswa berlangsung di kantor BMH Kalimantan Barat di jalan Ampera, Pontianak Kota,” imbuh Baidai. Menerima beasiswa tersebut, Syarifah mengaku akan lebih semangat lagi dalam belajar, terutama di dalam mencapai cita-citanya hafal 30 Juz Alquran.

Beasiswa BMH untuk Siswa di Kepri

Suci Apriliani (8 tahun) masih duduk di bangku kelas 2 SD, ia telah lama ditinggal ayah dan ibunya menghadap Ilahi Rabbi. Sehari-hari ia hidup bersama sang kakak dalam kondisi yang tidak memadai. Hal tersebut menjadikan urusan sekolah tidak begitu tertangani dengan baik. Menyadari hal tersebut, Laznas BMH Perwakilan Kepulauan Riau segera datang dan membawakan beasiswa untuk Suci Apriliani.

“Suci sangat senang dengan beasiswa yang diterima dari BMH. Ia sangat senang dan mengucapkan terimakasih,” terang Kepala BMH Perwakilan Kepulauan Riau Abdul Azizi (15/9). Suci yang tinggal di Jalan Taman Baloi Mas, Lubuk Baja, Kelurahan Baloi Pesero itu berharap semoga ke depan semakin mudah mengenyam pendidikan di tingkat lanjutannya.*/Herim

Beasiswa BMH untuk Keluarga Terdampak Covid-19 di Kaltim

Wabah pandemi Covid-19 belum menunjukkan tanda-tanda berakhir, sebagian wilayah kini mulai kembali melakukan pengetatan terhadap pelaksanaan protokol kesehatan. Hal ini tidak saja menghantam sektor ekonomi, tetapi juga pendidikan. Nyaris delapan bulan lamanya, proses belajar mengajar ditiadakan di sekolah-sekolah, dan beralih melalui proses daring di rumah masing-masing.

“Kondisi ini sangat memberatkan bagi anak-anak dan orangtua, karena mereka harus menyesuaikan dengan kebiasaan baru belajar menggunakan media online, demikian para orangtua harus mampu menjadi guru-guru pendamping di rumah-rumah mereka. Lebih dari itu biaya juga tidak kecil, terutama bagi keluarga yang terdampak secara ekonomi dari adanya wabah ini,” terang Kepala Divisi Program dan Pemberdayaan BMH, M. Rofiq (13/9).

Suyati misalnya, orangtua salahsatu penerima Beasiswa Senyum Anak Indonesia dari BMH Kaltim ini menuturkan apa yang dialaminya. “Berat, kondisinya, kami harus ikut-ikutan jadi guru, nyuruh mereka belajar sulitnya luar biasa, belum lagi harus nemenin mereka, ditambah lagi kami harus menyediakan kuota internet yang tidak sedikit setiap bulan, tambah anggaran rumah tangga dan cukup berarti bagi kami,” tuturnya di kediamannya, Balikpapan Utara.

Menyikapi situasi tersebut, BMH Kaltim kembali menyalurkan bantuan berupa beasiswa kepada anak-anak kurang mampu di seluruh Kaltim. Pada medio September 2020 ini beasiswa telah diberikan kepada 452 penerima manfaat di Kaltim. Beasiswa diserahkan dari rumah ke rumah, untuk mencegah kerumunan dan ikut memutus rantai penyebaran Covid-19.*www.bmh.or.id

Versi cetak

Berita Terkait